Wednesday, July 29, 2009

Tiada istilah "Putus Harap"

alhamdulillah nafas ditarik lega setibanya aku di pejabat...
agak terlewat rasa berdosa tercetus di dalam hati ini..
aku menghantar adikku adibah dan beberapa sahabatnya yang naik bersamaku pagi ini untuk pergi kursus di kolej zaa'ba.
Lantas aku merebahkan punggung di atas kerusi ...

seperti kebiasaannya aku mengangkat tangan berdoa kepadaNya sebelum memulakan kerja...



ربي اشرح لي صدري ويرسرلي أمري وحلل عقدة من لساني يفقه قولي ونزعنا ما فى صدورهم غل اخوانا على سرر متقابل امين

Ya Allah teringat tadi aku hampir berlanggar dengan bus dan sebiji kereta yang datang bertentangan aku dek kerana aku memotong sebuah bus dan tidak lepas...


alhamdulillah ya Allah...
alhamdulillah ya Allah kau lindungi kami ya Allah terima kasih ya Allah. sesungguhnya Engkaulah sebaik2 pelindung ...

syukur aku diberikan kesempatan lagi untuk meneruskan hidup dan segala amal dunia...

yang penting ya Allah banyak lagi tanggungjawabku yang belum ku selesaikan untuk mempersiapakan diriku melakukan amal ma'ruf nahyu mungkar..

untuk suamiku yang soleh juga ya Allah yang sentiasa bersamaku dalam susah atau sedih ya Allah. suamiku juga berjaya mendidikku hari ini menjadi seorang isteri yang solehah yang hanya tempatnya adalah berbakti untuk suaminya dan islam ya Allah..
dan seorang anak yang solehah yang Allah yang masih memerlukan didikan dan kasih sayang dariku ya Allah..

kasih ayahnya jauh ya Allah...

terkadang bila aku melihat mata anakku aisyah wafa' yang hidup tidak tahu dimana satu rumahnya ya Allah, berpindah ke sana sini...
mengalir air mataku ini ya Allah...
ku bisikkan di telinga anakku ...
aisyah sayang ummi...
kita diuji dengan berbagai2 ujian nak...
sayang kena kuat...
jadi anak yang solehah...
ini semua adalah ujian dari Allah kerana Dia sanagat sayangkan kita sayang...
di mana sahaja kita berada disitulah rumah kita nak...
tidak penting di mana kita tinggal sayang..

yang penting kita berada dekat dengan Allah sayang...

ya Allah air mata ummi tidak dapat lagi ditahan...
mengalir ...
ummi selalu berdoa agar ummi dikuatkan oleh Allah sayang...

walaupun suamiku jauh dengan cahaya solehah kami aisyah wafa',
ku yakin dengan kejauhan ini yang hanya berpisah keranaMu ya Allah...
titipkan kasih sayang Engaku melebihi segalanya pada anakku ya Allah...

terima kasih ya Allah..

teringat ummi lagu nasyid yang didendangkan oleh raihan...
setiap kekasih Allah menempuhi jalan ini,
untuk mereka memiliki kejayaan,

ayuh bersama kita susuli perjalanan kekasih Allah
agar kita tiada rugi dalam meniti hidup ini....

betul sayang...
setiap kekasih Allah yang meniti jalan perjuangan ini tidak mudah jalannya sayang... Allah hidangkan kita berbagai ujian ...

aisyah wafa' (hidup untuk menepati janji pada Allah) nama yang ummi abi pilih berdasarkan istikharah pada Allah sayang....
cantik nama sayang...
sayang hidup untuk menepati janji pada Allah sayang...
janji hidup sebagai hamba memperhambakan diri kita padaNya...
berjuang pada jalan Allah..


sayang..
ummi akan mempersembahkan aisyah wafa' pada Allah untuk berjuang pada jalan Allah mati dalam memperjuangakan agama Allah....
ya Allah engkau mendengar keluhan dan doaku ya Allah...
makbulkan doaku ya Allah...
amin ya Rabb...

ayuh adik2 kita bersama memuhasabah diri kita...
agar sentiasa rasa rendah diri pada Allah dan manusia...
semoga dipelihara Allah daripada bisikan kefasikan..."putus harap"..astaghfirullahal azim.

~ insan yang sangat kerdil...ummu aisyah wafa'